Penulis: jars (Reptil)
Tukang Edit : Arul.90
Judul : Nanjak Merbabu saja 27-29April 2018 (edisi tulisan telat)
Tema : “kebersamaan itu tak harus selalu bersama”
Pelaku : Wahyu, Ogie, Aldi, Rully, Teguh, Imam, Chaerul, Yudha, Rafly, Wisnu, jarwO_
Seperti biasa pakde selalu mengingatkan kita didalam grup antah berantah yang penting elu betah jangan banyak tingkah, bekal yang harus dibawa. mulai dari makanan, pakaian selama nanjak, jas hujan, senter, sleeping bag, jaket, sarung tangan, dan laen laen tektek bengek lah pokoknye. hehehee....
Dalam perjanjian dengan pihak majapahit, pakde mengumumkan kepada pasukan Mamah Gengs untuk berkumpul di Stasiun Ps. Senin tepat pukul 21.00 Waktu Indonesia Bersatu.Setiap anggota pasukan mendengar titah tersebut datang dari segala penjuru arah yang bisa dilewati agar tidak terdeteksi pihak lawan.
Bergegas
ku beresi meja kerjaku, kutunggu beberapa menit, hari ini Jumat 27
April 2018, ku sudah berjanji untuk kembali jalan-jalan, dan kali ini
tujuannya adalah puncak Merbabu…
Rewind track......@#$$%@***(#$(()))--
Kebetulan
belum pernah ke Merbabu, jadi untuk kali ini, jarwO_ hanya ngikut
sajah, kemanapun pren-pren pergi,,,hehehe, selepas Isya, kuputuskan
untuk segera melaju menuju tikum di ST Senen, kebetulan tiket
keberangkatan adalah jam 23.00, cuaca malam ini mendung dan cenderung
hujan untuk daerah Bekasi, segera kupesan ojek online, kudapatkan ojek
dengan motor taon baru tapi tak terawatt, dreper nya pun dapat nya yang
ngobrolll ajah, duh…gerimis sudah mulai mengikuti perjalananku, sampai
di sekamir BKT, kami putuskan untuk memakai rain coat, lanjut
perjalanan,,,jam 21-an lebih sepertinya, ojek-ku sampai di st Senen, di
ujung sana Wahyu mengabarkan baru OTW, rekan Rafly, Irul, Teguh dan
Yudha sudah siap di tempat biasa..tak lama Imam dan Wisnu, langsung
menuju tikum, putaran waktu nampaknya semakin cepat saja, segera pesan
beberapa nasi bungkus, buat bekal perjalanan…lengkap siap berangkat 11
personels,
Memasuki perut ular besi, kami tata tati titu barang-barang kami didalam kereta. Dengan sedikit canda dan obrolan santai bersama kawan, bersama itu pula sang masinis mulai menyalakan mesin loko untuk pemanasan sebelum menggiring kami menuju Stasiun Semarang Poncol. Priiiiiit... Dari petugas di stasiun meniupkan tanda berangkatnya kreta tepat pukul 23.00..
Sesuai
yang dijadwalkan, Tawang Jaya jam 6 liwat 15 pagi sudah di stasiun poncol. Keretanya sampai sesaui jadwal,
segera cari dreper angkot nya, orangnya Pa Bari, ketemu si ELF nya,
mulai berhitung dan cuss menuju Selo, sesuai dengan rencana awal, kami
akan mulai pendakian Selo-pos1,2,3-sabana1, 2-puncak Merbabu
3142mdpl-Selo…
Perjalanan
dari stasiun Poncol ke basecamp Selo membutuhkan waktu 2-3jam. didalam elf kami bercanda dan mengintrogasi Yudha
jam 9-an
lebih kami tiba di basecamp Pa Bari, setelah meliwati beberapa pos
pembayaran swadaya desa, 5000+10000, re-packing di basecamp ini Isi perut, isi
air, bagi bagi bawaan, jam 11-an kami mulai trekking, memasuki pos
simaksi, dikenakan biaya 15000/pendaki (dapat tiket masuk, asuransi dan
stiker)…
Trekking
kali ini, jarwO_ beneran blank, karena memang baru naik gunung…,
sejenak berhitung dari papan petunjuk terlihat perjalanan menuju pos 1,
2, 3 Sabana1, Sabana2 dan Puncak…yaaa, perkiraan sih kalo normal
8-9jam-an lah.mayan panjang juga nih nampaknya perjalanan…tapak demi
tapak kami lalui dengan riang, beberapa bonus jalur masih kami dapatkan
sampai di pos 1, kejar-kejaran saling memberikan motivasi terjadi pada
pendakian kali ini, saking pengen nya istirahat, jarwO_, Ogie, segera
sedikit menambah kecepatan, alhasil tidak berapa lama, kami sampai di
pos 2, segera ku keluarkan nesting lengkap, sesuai janji, sampai pos
depan kami istirahat dan aku bikinkan kopi….nampaknya semangat sekali
rekan ku ni si Ogie…hahaha, dan sambil nunggu rekan yang lain, ku sruput
kopi aseli nya…duh…nikmat sekali cuii…..pemandangan di pos 2 ini
relative membuat dag dig dug…sebelah Utara nampak bukit tinggi.
Lumayan lama juga kami istirahat di pos ini, beberapa lagu dewa19
sempat berbunyi di pos ini….heheheh, satu persatu rekan sampailah sudah,
re-grup di pos ini, atur siasat….perjalanan dari pos2 kepuncak bakalan ada jalur dengan kemiringan lebih dari 60⁰, jadi kudu dipersiapkan betul phisik dan mentalnya, kami usahakan untuk nge-camp di Sabana-1.
Prittt…pasukan
siap berangkat, poto poto sejenak di pos 2….gaya nya keren
keren…hehehe, kali ini jarwO_ ada di paling buncit, ditinggalkan oleh
rekan-rekan,,,jarak dari pos2 ke pos 3 hanya sekamir 600mtr-an, saking
semangatnya, rekan-rekan melesat, dan nampaknya tidak memperhatikan
tanjakannya yang yahud….hehehe,
Alhasil
dengan gampang ku berhasil menyusul rekan-rekan, 15.30 dengan
ter-engah-engah, kami sampai di pos 3. Ternyata dari Pos 2 yang kulihat itu bukanlah puncak dari Merbabu, malainkan awal dari sabana 1 tempat kamu akan mendirikan tenda. beberapa rekan saking capeknya,
menginginkan untuk nge-camp di pos3 ini, tapi dengan beberapa
pertimbangan nampaknya tidak memungkinkan untuk nge-camp di pos3 karena
jarak pos3 ke puncak masih 3 jam-an lah,,,ini akan menyulitkan kami
ke-esokan
Rekan Aldy dan Ogie sudah
melesat jauh, sejauh mata memandang pada ketinggian ini…Subhanallah,
sungguh indah sekali….., beberapa menit menjelang Sabana1, kuputuskan
untuk menunggu rekan yang tertinggal, karena tak kunjung kelihatan
batang hidungnya, kuputuskan untuk turun, sedikit pengen membantu rekan
yang di bawah, kutitipkan keril ke rekan, bergegas ku turun untuk
tawarkan bantuan, kugotong kerilnya Yudha, karena dari tampang,
nampaknya dia yang paling lelah,,ternyata ku tertipu, ketika ku gotong
kerilnya (padahal ringan lho kerilnya), dan Yudha melesat meninggalkan
rekan yang lain langsung menuju ke Sabana1…ekwkwkwww, inilah salah satu
test untuk melihat sifat aseli manusia,,,bawalah dia ke Gunung, niscaya
sifat aseli nya akan nampak…..hiks, ya sudahlah, setelah ketemu,
kuberikan kembali kerilnya, segera bergegas untuk mengejar
ketertinggalan, jelang Magrib, kami semua sudah di Sabana1, ..
Segera
berbagi tugas, disini nampak rekan yang memang bener-bener bisa
kerjasama dan rekan yang hanya mengandalkan, rekan Aldy langsung cari
lokasi paling strategis, dengan harapan tidak terterpa angin secara
langsung, dibantu beberapa rekan segera mendirikan tenda, aku sendiri,
langsung bongkar muatan, mendirikan tenda, terpaan angin, cukup dingin
menusuk, kukenakan sarung tanganku, tak membutuhkan waktu lama, 3 tenda
sudah berdiri dengan kokohnya, tenda saling melindungi satu sama
lain…segera memasak, ku tak ingat lagi masak apa ya waktu itu, yang
pasti lahap sekali makannya,
malam
semakin larut,,,lantunan ayat-ayat suci nampak melalang buana dari
bibir rekan Arul….makin menambah kenikmatan dalam menikmati alam
ini….dan Alhamdulillah, puji syukur yang tak terkira, cuaca malam ini
sangat cerah, Rembulan bersinar nyaris sempurna, di kelilingi
bintang-bintang layaknya beberapa kunang-kunang yang coba memberikan
penerangan, mencoba untuk berinteraksi dengan alam…, ba’da Isya
kuputuskan untuk istirahat, karena esok jam 4 pagi, kami kudu sudah
harus bergegas menuju puncak (3142Mdpl)…jam 1-an ku terjaga, sejenak ku
buka tenda-ku…kulihat beberapa pendaki masih ada yang melakukan night
walking….gemerlap lampu senter nampak indah seolah-olah rombongan
eksodus sedang sambung-menyambung berusaha untuk mencapai tujuan…nampak
gemerlap lampu ditanjakan yang seolah sebuah tangga dengan kemiringan
yang sulit untuk dibayangkan, dan lagi lagi, hanya puji syukur yang
dapat kupanjatkan, mendapatkan anugrah yang terindah, cuaca cerah dan
sejak awal kami nanjak dalam keadaan cuaca mendung, kabut yang
mengiringi seolah-olah bernyanyi merdu memberikan keteduhan pada
rombongan ini….
Alarm-ku
sudah berbunyi…Ogie pun sudah terjaga…waktu sudah di 3.30, sudah
waktunya siap-siap untuk melanjutkan perjalanan…keperluan untuk menuju
puncak sudah kami siapkan sejak semalam, jadi cukup tenteng daypack, isi
air mineral dan beberapa roti, coba bangunkan rekan yang lain,
nampaknya beberapa rekan masih ingin berselimut, ya sudahlah, kami jalan
duluan, dipimpin Aldy, diikuti oleh Ogie, jarwO_, Rully, Raply dan
Teguh, Wisnu, kami beranjak perlahan, dengan disiram cahaya Rembulan dan
kelip bintang-bintang, dengan senter yang nampak tak terang lagi, kami
lintasi tanjakan demi tanjakan, tak tau lagi berapa lama kami melangkah,
kami sudah sampai di Sabana2, rekan Ogie dan Aldy pun ternyata ketemu
di Sabana2,
kupesankan
ke rekan-rekan, apabila tidak kuat jangan paksakan diri, cukup berhenti
saja, dan jangan pernah nekad, 5.15-an jarwO_ dan Aldy sudah sampai di
gugusan puncak atau pertigaan antara puncak Syarif dan KentengSongo,
kedua puncak ini hanya beda ketinggian 2meteran…,
sinar
mentari perlahan tapi pasti sudah mulai menyeruak menghiasi wajah-wajah
kami…., nampak rekan Teguh dan Ogie sudah pula sampai, segera bergegas
langsung menuju puncak KentengSongo (3142Mdpl), kuteriakan nama nama
rekan nampak tak berbalas…hehehehe, 5.30-an kami sudah berada di
KentengSongo,,,Subhanallah..
kutemui
rekan Rully, Raply dan WIsnu, mengabarkan Wahyu dan Imam menuju puncak,
ok lah, di akhir tulisan, Wahyu dan Imam berhasil juga mencapai puncak,
dengan jaket kebanggaan Go-Jek nya dan bendera merah putih kebanggaan
Imam, yang sudah menarik banyak perhatian dari rekan pendaki
lain….heheheh, jempol empat deh…heheheh
Bergegas
turun menuju basecamp Sabana1, untuk segera packing, dan segera turun
menuju basecamp Selo, mengingat tiket kereta kami jam 19-an, dengan
beberapa perhitungan, kami wajib sudah meninggalkan Sabana1 jam 9-an,
tak membutuhkan waktu lama untuk mencapai Sabana1, di Sabana1 sudah ada
Chaerul dan Yudha, dengan beberapa macam ceritanya,,,hehehe, segera bagi
tugas, sambil menunggu Wahyu dan Imam yang masih di puncak, kami segera
packing semua perlengkapan saling bagi tugas untuk membawa kembali
sampah-sampah yang sudah kami buat…, ada juga rekan yang masak, tahu,
tempe, dan rebusan mie serta roti,,,,tak lama kemudian, Wahyu pun
terlihat juga,
Pritttt….waktu
sudah sesuai, segera turun, turunan kali ini ada yang merosot, ada yang
memang sengaja maenan srosotan, ada yang memang ….ahhh sudahlah……sampai
di pos3, kami re-grup, berbagi barang bawaan, Yudha mengabarkan membawa
3 botol air mineral, mangka nya gak mau bawa bawaan yang lain, namun di
akhir cerita konon ini hanyalah hoax,,,rekan Aldy pun sempat emosi,
ternyata tidak ada air yang dibawa, ini adalah kabar yang fatal, karena
air adalah satu-satunya yang sangat berarti di gunung, bayangkan saja
kalau sampai terjadi sesuatu dan ternyata tidak ada air….duh…ini adalah
kebohongan yang fatal dan tak selayaknya dilakukan…tapi ya sudahlah,
demikian lah sifat manusia, akan nampak ketika di gunung,,dan kelak
kebohongan ini akan menjadi bahan bullying alias celaan,,,,aku hanya
bisa memberikan motivasi ke rekan yang lain, sudahlah ndak usah dibahas,
mungkin dia kebanyakan micin atau kebanyakan maenan sabun….wkwkwkwwk…
Re-grup
komplit, segera bergegas turun, karena kurang hati-hati, jarwO_ pun
akhirnya terpeleset dan jadi maenan srosrotan deh….hiks, sekali lagi
beruntung sekali, kecelakaan ini tidak menimbulkan cidera,,di pos 2 kami
berjumpa dengan dreper kami yang sedang mengantarkan turis dari
Belanda, mereka 4 personels, dreper berpesan nanti dia juga yang akan
mengantar kami ke Stasiun Semarang Tawang, super sekali nih dreper,
kagak ada capek-nya….heheheh, di Pos 2 juga nampak ekspedisi dari eiger,
banyak euiii,,,penuh lokasi Pos 2, hehehe, dan cuaca kali ini panasnya
maknyuss,,,,jadi kembali jarwO_ menelan ludah, membayangkan apabila
kemarin pas nanjak dengan cuaca kali ini, mungkin akan sangat menguras
tenaga…heheheh
Tak
ingin berlama-lama, kami melanjutkan perjalanan menuju basecamp Selo,
jalur dari pos2 menuju basecamp Selo adalah bonus bagi kami, perjalanan
kami nyaris tanpa hambatan, setengah kejar-kejaran antara jarwO_, Teguh,
Aldy dan Ogie, kami berhasil mencapai 300mtr sebelum basecamp, alih
alih sambil menunggu rekan yang lain, kami pesan bakso tanpa kuah yang
dijual warga, hehehe, lumayanlah buat iseng…12.30-an kalo gak salah jam,
kami sudah sampai di basecamp Selo, kebetulan masih sepi, cuaca nampak
panas terik sekali,,duh, kagak bisa ngebayangin kalo pas nanjak kemarin
kami diberikan cuaca seperti hari ini,,,hehehe, syukurlah tidak, karena
nanjak kemarin kami diberikan cuaca yang sangat bersahabat…, sambil
nunggu rekan yang lain, segera bersih-bersih diri, mandi dan ganti
pakaian…segar cuiii….setelah selesai mandi, nampak rekan yang lain sudah
finish juga di basecamp ini, dan segera satu-persatu bersih-bersih
diri, dan sekalian makan siang dan sholat, dreper handal pun sudah
sampai di basecamp Pak Bari, dengan turis asal Belanda nya…janjian jam
menuju ke Semarang, diputuskan 14.30, kami akan berangkat menuju ke
Semarang Tawang…
Akhirnya
sampailah, kami harus pamit undur diri, meninggalkan basecamp Selo,
menuju Stasiun Tawang di Semarang, sambil membawa cerita-cerita yang
masih berputar di pikiran masing-masing, kucoba untuk pejamkan mata
diantara rasa syukur yang tak hentinya kuucapkan dalam hati…
Membawa
kembali mimpi mimpi indah yang seolah masih melekat di pikiran, senyum
manizz, Alhamdulillah perjalanan kali ini dinaungi keberkahan, kegiatan
kali ini berjalan sesuai dengan harapan, secara garis besar, untuk
pendakian Gn, Merbabu ini, sangat membutuhkan kesiapan mental dan
phisik, sepanjang 5km lebih dari basecamp Selo menuju puncak tidak
terdapat air, jadi kudu dipersiapkan dengan matang, ditambah jalur
dengan kemiringan yang tidak biasa,,,berjalanlah dengan damai,
bergegaslah dengan ketenangan, nikmati setiap langkahmu, dapatkan apa
yang kau inginkan….
Ok-lah…sampai ketemu di mimpi berikutnya, semoga diberikan kesehatan,
agar kami masih bisa dalam kebersamaan walaupun tidak selalu
bersama….semangat kebersamaan akan senantiasa membuatmu semakin
hidup…hidup…dan hidup……,
Kalau ada sumur diladang, bolehlah kami menumpang mandi, kalau lah
diberikan umur panjang, kapan kami bisa mandi lagi….hahahaha, medio
27-29 April 2018, menjadi salah satu kenangan yang cukup berkesan dan
tak kan mudah tuk dilupakan….masih banyak sekali cerita yang bernaung di
kepala,,bagaimana curhat rekan-rekan yang terdalam, bagaimana isi hati
rekan-rekan, apa saja cita-cita rekan-rekan…tapi ahh sudahlah…biarlah
itu mengendap menjadi arsip yang terdalam di hatiku dan hati rekan-rekan
semua…agar bisa bercerita langsung ketika bertemu,……
Mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama trip kali ini …....... glek’s……....#keeprock’in......Sampai bertemu di trip yang lain.... kayaknya kemanah yaaa....
Kereta di Semarang Tawang, sudah kutunggu kedatanganmu…..ejes..ejes…
Terima kasih kepada :
1. Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang sudah memberikan kesempatan.
2. Wahyu, tanggung jawab masih menjadi EO terbaik
3. Ogie, ....rokok-mu lho mempercepat diriku menjadi tua…gleks
4. Aldy, dirimu sungguh menjadi sumber motivasi, pertahankan kawan
5. Rully, Teguh, Imam, Chaerul, Rafly, Yudha, Wisnu, atas kebersamaannya, ha-ha-hi-hi nya, keren semua dah...
6. Pren-pren STTI yang sudah do’a dan nge-dukung terlaksana nya kegiatan ini , maaf kagak cukup disebutin satu persatu.
|
ARoeL
Cari Blog Ini
Minggu, 20 Mei 2018
Merbabu yang dirindu
Langganan:
Postingan (Atom)