Wahai Jiwaku...
Sudahkah engkau tenang dalam renungan
Tinggalkan makna duniawi dikalbumu
Sebab aku ingin bertanya padamu
Wahai Jiwaku...
Disaat engkau beramal
Adakah terbersit dihatimu ingin dipuji
Mengharapkan sanjungan yang kosong tanpa isi
Wahai Jiwaku...
Disaat engkau tebarkan benih kebaikan
Sudahkah dihatimu ikhlas Karena-Nya
Semata-mata ingin mengharap ridha-Nya
Wahai jiwaku...
Disaat engkau sedang mengahadap-Nya
Dimanakah hatimu saat itu berada
Bisakah kau hadirkan untuk Mengingat-Nya
Wahai Jiwaku...
Sejenak renungkanlah arti hidup ini
Siapa aku darimana aku
Kemana aku dan untuk apa aku
Wahai Jiwaku...
Seandainya tugasmu telah berakhir
Dan Utusan-Nya datang menjemputmu
Apakah kau telah siap untuk kembali Kepada-Nya
Wahai Jiwaku...
Adalah bekal yang telah kau persiapkan
Andaikan bekalmu itu kering membusuk
Masih adakah kesempatan untuk merubahnya
Sebab tak ada guna lagi penyesalan dari air matamu
Wahai Jiwaku...
Jangan kau sia-siakan nafasmu
Ikhlaslah beramal hanya untuk-Nya
Hadirkan hatimu ketika Mengingat-Nya
Agar bekalmu indah berbuah hadiah-Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas masukan dan komentar anda.