Cari Blog Ini

Minggu, 18 November 2012

KEUTAMAAN PUASA SUNAH SENIN-KAMIS

Sahabat,kali ini kita akan membahas tentang keutamaan/keistimewaan puasa sunah senin-kamis. Namun,sebelum kita membahas lebih jauh,kita sedikit melihat macam-macam puasa. Puasa menurut hukumnya terbagi dalam 4 macam,yaitu :
  • Puasa Fardhu
Yaitu puasa yang hukumnya wajib,yakni apabila dikerjakan mendapat pahala,namun bila ditinggalkan mendapat dosa. Contohnya :
  1. Puasa Ramadhan
  2. Puasa Qadha
  3. Puasa Kafarat
  4. Puasa Nadzar
  • Puasa Sunah (Tathawwu')
Yaitu Puasa yang apabila dikerjakan mendapat pahala,namun bila ditinggalkan tidak mendapat pahala dan tidak pula mendapat dosa. Contohnya :
  1. Puasa Senin-kamis
  2. Puasa Daud
  3. Puasa Hari-hari Putih (Puasa yang dilakukan pada tanggal 13,14,15 tiap bulan Qamariyah)
  4. Puasa Rajab
  5. Puasa Sya'ban
  6. Puasa 'Arafah
  7. Puasa Syawwal
  • Puasa Haram
Yaitu puasa yang dilakukan pada waktu-waktu yang diharamkan. Contohnya :
  1. Hari raya Idul Fitri dan Idul Adha
  2. Hari Tasyriq (tanggal 11,12,13 Dzulhijjah)
  3. Puasa yang di khususkan pada hari jumat dan sabtu (Kecuali dengan niat membayar Qadha,puasa daud atau niat puasa lainnya)
  4. Puasa di Arafah (bagi orang-orang yang sedang melaksanakan ibadah haji)
  5. Puasa pada hari yang meragukan
  6. Puasa mendahului Ramadhan (contohnya jika besok puasa Ramadhan,maka hari ini atau kemarin dilarang puasa dengan niat puasa Ramadhan)
  • Puasa Makruh 
Yaitu puasa yang lebih baik ditinggalkan daripada dikerjakan. Contohmya :
  1. Puasa seorang istri tanpa izin suami
  2. Puasa tanpa berbuka(wishal)
  3. Puasa setahun penuh 
  4. Puasa pada dua hari terakhir bulan sya'ban
Naaah... Setelah kita tahu hukum dari puasa,kini baru kita bahas Keutamaan Puasa Sunah Senin-Kamis. Puasa Senin-Kamis adalah puasa yang sering dilakukan oleh Rasulullah. Senin dan kamis merupakaan hari-hari yang istimewa dalam pandangan Rasulullah. Berikut ini adalah keistimewaan yang ada dalam hari senin dan kamis :
- Senin adalah Hari Diturunkannya AL-QUR'AN 
Al-Qur'an adalah kalam ALLAH yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw,melalui perantaraan Malaikat Jibril. Al-Qur'an diturunkan ALLAH SWT kepada manusia melalui tiga tahapan,yaitu : (1) dari ALLAH ke Lauh Mahfudz; (2) dari Lauh Mahfudz ke langit dunia,dan; (3) dari langit dunia ke Nabi Muhammad SAW,yang kemudian disampaikan secara berangsur-angsur kepada manusia. Hal ini sesuai dengan hadist  berikut : "Itulah hari saya dilahirkan didalamnya dan hari saya diangakat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al-Qur'an"(HR. Muslim) 

- Senin adalah Hari Kelahiran RASULULLAH SAW
Mendengar hari kelahiran,kita identik dengan hari ulang tahun yang di dalamnya ada perayaan ataupun ucapan-ucapan doa dari teman dan kerabat kita. Namun,merayakan hari kelahiran Rasulullah bagi umat islam adalah suatu bentuk penghormatan dan bentuk cinta yang dituangkan dalam usaha kita mengenang perjalanan hidup Beliau yang penuh perjuangan. Maka Beliau selalu melakukan puasa senin dan kita selaku umatnya sudah selayaknya mengikuti apa yang telah Beliau ajarkan. 

- Senin adalah Hari Penetapan Kerasulan MUHAMMAD SAW
Diturunkannya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW merupakan "simbol" diangkatya Beliau menjadi Rasul. Karena Al-Qur'an diturunkan pada hari senin,maka secara otomatis beliau diangkat menjadi Rasul juga pada hari senin. 
- Senin dan Kamis adalah Hari Pemeriksaan dan Pelaporan Amal Manusia
Setiap perbuatan yang kita lakukan,baik amal baik dan amal buruk selalu dicatat oleh Malaikat Rakib dan Atid. Amal perbuatan kita akan diperiksa pada hari senin dan kamis. Hal ini sesuai dengan sabda Beliau "Amal manusia itu diperiksa tiap hari senin dan kamis. Maka saya suka diperiksa amal-amalku ketika saya sedang berpuasa."(HR. Tirmidzi).
- Senin dan Kamis adalah Hari Dibukanya Pintu-Pintu Surga 
Biasanya kita sering mendengar Pintu-Pintu Surga terbuka pada saat Bulan Ramadhan. Namun ternyata dalam setiap pekannya,ALLAH juga membuka Pintu-Pintu Surga pada hari senin dan kamis,seperti dijelaskan oleh RASULULLAH SAW : "pintu-pintu surga dibuka pada hari senin dan kamis. Maka diampuni dalam kedua hari itu setiap hamba yang tidak menyekutukan ALLAH dengan sesuatu pun,kecuali orang yang diantaranya dan saudaranya terdapat permusuhan. Kemudian dikatakan,"lihatlah kedua orang ini hingga keduanya berdamai." (HR. Muslim,Tirmidzi,Abu Daud,dan Nasa'i)

Demikianlah kawan sedikit keutamaan/keistimewaan yang terdapat dalam puasa sunah senin-kamis. Semoga kita bisa lebih mengamalkannya. Aamiin....