Kisah Bayi
Suatu pagi seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.
Dia bertanya kepada Tuhan,
Bayi : "Para malaikat di sini mengatakan
bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup
di sana? saya begitu kecil & lemah."
Tuhan : "Aku sudah memilih 1 malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan
mengasihimu."
Bayi : "Tapi di sini di dalam surga apa yang pernah kulakukan han
yalah bernyan
yi dan tertawa. Ini sudah cukup bagi
saya."
Tuhan : "Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan
kamu akan merasakan kehangantan cintanya dan menjadi lebih berbahagia."
Bayi : "Dan bagaimana saya bisa mengerti saat orang-orang berbicara
kepadaku jika saya tidak mengerti bahasa mereka?"
Tuhan : "Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa paling indah
yang pernah engkau dengar dan dengan penuh kesabaran dan perhatian dia akan
mengajarkanmu bagaimana cara berbicara."
Bayi : "Apa yang akan saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadamu?"
Tuhan : "Malaikatmu akan mengajarkanmu bagaimana cara berdoa."
Bayi : "Saya dengar bahwa di bumi banyak orang yang jahat, siapakah nanti
yang akan melindungi saya?"
Tuhan : "Malaikatmu akan melindungimu walaupun hal itu akan mengancam
jiwanya."
Bayi : "Tapi saya pasti akan sedih karena tidak melihatMu lagi."
Tuhan : "Malaikatmu akan menceritakan padamu tentang-Ku dan akan
mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya
Aku akan selalu berada di sisimu."
Saat itu surga begitu tenangnya sehingga suara dari Bumi dapat terdengar dan
sang bayi pun bertanya perlahan,
"Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberitahuku nama
malaikat tersebut?"
Jawab Tuhan,
....."Kamu akan memanggil malaikatmu, Ibu." :)
... SEDIKIT TIPS AGAR SELALU CANTIK
...
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ....
Agar wajah selalu segar, berseri-seri, dan
cantik, cucilah minimal 5 kali sehari yaitu dengan air wudhu. Jangan langsung
dikeringkan oleh handuk, biarkan menetes dan kering sendiri. Lalu ambillah
sajadah, shalat, berdzikir, berdoa.
Untuk menghilangkan stress, salah satu penyebab kerut di wajah, perbanyaklah
‘olah raga’. Jika tidak ada waktu untuk pergi ke
studio fitness, spot-gym, dll, cukup dengan memperbanyak shalat-shalat sunnat.
Dengan shalat berarti kita menggerakan seluruh tubuh. Konsultasikan semua keluh
kesah kita pada Dzat Yang Maha Tahu - Allah SWT dengan dzikir dan doa.
Untuk pelembab, agar awet muda, gunakanlah senyum. Tidak hanya di bibir tapi di
hati juga. Katakan pada diri sendiri anda adalah cantik dan tidak memerlukan
segala macam operasi plastik. Tidak lupa membisikan ‘kata kunci’ “Allahumma kamaa hassanta khalqii fahassin khuluqii”“Ya Allah sebagaimana
engkau telah memperindah kejadianku, maka perindah pula akhlaq ku” (HR. Ahmad).
Untuk mendapatkan bibir cantik, bisikan kalimat-kalimat Allah, tidak berkata
bohong, atau menyakiti hati orang lain, tidak dipakai menyombongkan diri atau
takabur.
Agar tubuh langsing, singset dan mulus, lakukan diet yang teratur yaitu dengan
berpuasa seminggu 2 kali, Senin dan Kamis. Jika kuat, lebih bagus lagi berpuasa
seperti nabi Daud AS. Makanlah makanan halal, perbanyak sayuran, buah-buahan,
air putih.
Untuk mengembangkan diri, sebarkan salam dan sapaan. Dengan demikian kita akan
banyak dikenal dan disayangi. Insya Allah …
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Renungkanlah
Santri: “Bagaimana caranya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna
dalam hidup?”
Guru: “Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah
menurutmu dan jangan pernah kembali ke belakang.” Setelah berjalan dan sampai
di ujung taman, si Santri kembali dengan tangan hampa.
Lalu guru bertanya: “Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun ?”
Santri: Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya tapi aku tidak memetiknya karena
aku pikir mungkin yang di depan pasti ada yang lebih indah, namun ketika aku sudah
sampai di ujung, aku baru sadar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang terindah,
dan aku pun tak bisa kembali ke belakang lagi!”
Dengan tersenyum guru berkata: “Ya, itulah hidup, semakin kita mencari
kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya, karena
sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada, yang ada hanyalah
keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan.
... PERCAKAPAN SEORANG KYAI DAN PEMUDA ANGKUH
...
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim..
Ada seorang pemuda yang lama
menjalani pendidikan diluar negeri namun tidak pernah belajar agama Islam, kini
kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia diminta kedua orang tuanya untuk
belajar agama Islam, namun ia memberi syarat agar dicarikan guru agama yang
bisa menjawab 3 pertanyaan yang selama ini mengganjal dihatinya. Akhirnya orang
tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut, seorang kyai dari pinggiran kota.
Pemuda : “Anda siapa dan apakah bias menjawab pertanyaan-pertanya an saya?“
Kyai : “Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan
anda.“
Pemuda : “Anda yakin? Sedangkan Profesor di Amerika dan banyak orang yang
pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya.”
Kyai : “Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.“
Pemuda : “Saya ada 3 pertanyaan :
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan kepada saya !
2. Kalau memang benar ada takdir, tunjukkan takdir itu pada saya !
3. Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat
dari api, tentu tidak menyakitkan buat syaitan. Sebab mereka memiliki unsur
yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?“
Tiba-tiba kyai tersebut menampar pipi pemuda tadi dengan keras.
Pemuda : (sambil menahan sakit) “Hei ! Kenapa anda marah kepada saya?“
Kyai : “Saya tidak marah... Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 pertanyaan
yang anda ajukan kepada saya.“
Pemuda : “Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.“
Kyai : “Bagaimana rasanya tamparan saya?“
Pemuda : “Tentu saja saya merasakan sakit.“
Kyai : “Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?“
Pemuda : “Ya!“
Kyai : “Tunjukan pada saya wujud sakit itu!“
Pemuda : “Saya tidak bisa.“
Kyai : “Itulah jawaban pertanyaan pertama...kita semua merasakan kewujudan
Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya."
Kyai : “Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?“
Pemuda : “Tidak.
Kyai : “Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima tamparan dari saya hari
ini?“
Pemuda : “Tidak.“
Kyai : “Itulah yang dinamakan takdir.“
Kiyai : “Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?“
Pemuda : ”Kulit.“
Kyai : ”Terbuat dari apa pipi anda?“
Pemuda : ”Kulit.“
Kyai : ”Bagaimana rasanya tamparan saya?“
Pemuda : ”Sakit.“
Kyai : ”Walaupun syaitan dijadikan dari api dan neraka juga terbuat dari api,
jika Tuhan menghendaki maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk
syaitan. Semoga kita bukan termasuk orang-orang
yang ditempatkan bersama syaitan di neraka...“
Pemuda itu langsung tertunduk dan memeluk kyai tersebut sambil memohonnya untuk
mengajarkan Islam lebih banyak lagi.
Wallahua’lam bish Shawwab ....
Barakallahufikum ....
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci
...